JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat terobosan dengan melakukan lelang jabatan untuk jabatan camat dan lurah. Kebijakan ini bagian dari reformasi birokrasi. Lelang jabatan camat dan lurah dimulai pada pertengahan tahun ini. Ada 268 posisi lurah dan 42 posisi camat yang bakal dilelang. Lelang jabatan dilakukan agar kinerja pemerintha Pemprov DKI bisa lebih efektif. Sebab, selama ini, perekrutan jabatan camat dan lurah masih ditentukan unsur kedekatan dengan pejabat, bukan ditentukan dari kapabilitas calon. "Sudah diputuskan oleh gubernur bahwa lurah dan camat diisi lewat lelang jabatan. Setiap pegawai negeri yang potensial bisa menjadi lurah dan camat," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akhir pekan lalu.
Posisi lurah dan camat dilelang
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat terobosan dengan melakukan lelang jabatan untuk jabatan camat dan lurah. Kebijakan ini bagian dari reformasi birokrasi. Lelang jabatan camat dan lurah dimulai pada pertengahan tahun ini. Ada 268 posisi lurah dan 42 posisi camat yang bakal dilelang. Lelang jabatan dilakukan agar kinerja pemerintha Pemprov DKI bisa lebih efektif. Sebab, selama ini, perekrutan jabatan camat dan lurah masih ditentukan unsur kedekatan dengan pejabat, bukan ditentukan dari kapabilitas calon. "Sudah diputuskan oleh gubernur bahwa lurah dan camat diisi lewat lelang jabatan. Setiap pegawai negeri yang potensial bisa menjadi lurah dan camat," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akhir pekan lalu.