NEW YORK. Alarma bahaya kembali berdering bagi bank investasi di Amerika Serikat (AS). Federal Reserve (The Fed), bank sentral AS, meminta JP Morgan Chase dan Goldman Sachs memperbaiki proposal proyeksi kerugian dan pendapatan mereka paling lambat September 2013. Tujuannya menunjang permodalan dua bank investasi besar tersebut. Keputusan ini merupakan hasil stress test tahunan yang dilakukan The Fed terhadap 18 bank terbesar AS. Fokus utama tes tersebut adalah mengetahui ketahanan perbankan dalam mengatasi tekanan dan biaya yang muncul akibat resesi. Ujung-ujungnya, memastikan perbankan tak membahayakan sistem perekonomian. Maklum, pemerintah AS tidak ingin krisis keuangan tahun 2008 terulang gara-garanya kolaps bank investasi di negara itu. Tes juga mengukur kelayakan bank untuk meningkatkan pembagian dividen, pembayaran kuartalan yang diberikan kepada pemegang saham atau pembelian kembali saham (buyback) melebihi porsi yang direncanakan.
Posisi Modal Goldman dan JP Morgan Rawan
NEW YORK. Alarma bahaya kembali berdering bagi bank investasi di Amerika Serikat (AS). Federal Reserve (The Fed), bank sentral AS, meminta JP Morgan Chase dan Goldman Sachs memperbaiki proposal proyeksi kerugian dan pendapatan mereka paling lambat September 2013. Tujuannya menunjang permodalan dua bank investasi besar tersebut. Keputusan ini merupakan hasil stress test tahunan yang dilakukan The Fed terhadap 18 bank terbesar AS. Fokus utama tes tersebut adalah mengetahui ketahanan perbankan dalam mengatasi tekanan dan biaya yang muncul akibat resesi. Ujung-ujungnya, memastikan perbankan tak membahayakan sistem perekonomian. Maklum, pemerintah AS tidak ingin krisis keuangan tahun 2008 terulang gara-garanya kolaps bank investasi di negara itu. Tes juga mengukur kelayakan bank untuk meningkatkan pembagian dividen, pembayaran kuartalan yang diberikan kepada pemegang saham atau pembelian kembali saham (buyback) melebihi porsi yang direncanakan.