Posisi rupiah melemah tersengat yield Spanyol



JAKARTA. Pergerakan rupiah mencatatkan pelemahan terbesar dalam sepekan terakhir, pagi ini (19/6). Pada pukul 09.17, rupiah keok 0,8% menjadi 9.461 per dollar AS. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak 7 Juni lalu. Keoknya mata uang Garuda terjadi setelah beban biaya pinjaman Spanyol melonjak menembus rekor tertinggi sebesar 7%. Hal ini semakin menambah kecemasan investor mengenai krisis utang Eropa. Alhasil, tingkat permintaan aset-aset berisiko pun terpangkas. Sekadar informasi, melonjaknya tingkat yield Spanyol terjadi setelah data menunjukkan tingkat kredit macet Spanyol melonjak ke level tertinggi sejak 1994 pada April lalu. "Saat ini, kecemasan beralih dari Yunani ke Spanyol dan Italia. Hal ini memberatkan langkah rupiah," jelas Nurul Eti Nurbaeti, head of treasury research PT Bank Negara Indonesia di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie