Posisi rupiah pagi ini terburuk sejak Agustus 1998



JAKARTA. Kondisi rupiah semakin memprihatin pada transaksi perdagangan hari ini (11/8). Di pasar spot pukul 10.02 WIB, nilai tukar rupiah berada di level 13.573. Ini merupakan level terlemah sejak Agustus 1998 silam.

Jika dibandingkan dengan level penutupan kemarin di posisi 13.551, mata uang Garuda melemah 0,16%.

Sementara, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di posisi 13.541 per dollar AS, atau melemah tipis 0,03% dari posisi sehari sebelumnya di level 13.536.


Pelemahan rupiah pada hari ini sudah diramal sebelumnya oleh sejumlah analis. Salah satunya, Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang, PT Bank Mandiri Tbk. Menurutnya, kemarin rupiah tertekan data cadangan devisa Indonesia per Juli 2015 yang mencapai US$ 107,6 miliar, turun 0,37% atawa sekitar US$ 400 juta daripada bulan sebelumnya.

Hari ini Reny menebak, rupiah bakal melemah lagi. AS akan merilis data prelim nonfarm productivity kuartal II 2015, yang diprediksi lebih baik ketimbang kuartal I. Perkiraan Reny, rupiah bergulir di rentang 13.450–13.560.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie