KONTAN.CO.ID - SEOUL.Korea Selatan (Korsel) tengah terperangkap di tengah ketegangan hubungan antara dua negara paling kuat di dunia. Seoul mendapat tekanan dari Washington untuk bergabung bersama dibawah pimpinan AS untuk mengisolasi China. Posisi AS sangat strategis bagi Korsel. AS bukan saja sekutu yang sangat diperlukan dalam perselisihannya dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir, tapi AS juga merupakan pasar ekspor kedua terbesar Korsel dan menyerap 13,5% dari total ekspor Korsel. Baca Juga: Uni Eropa akan dorong digitalisasi untuk bangkitkan ekonomi pasca corona
Posisi sulit Korea Selatan terperangkap di tengah ketegangan hubungan AS dan China
KONTAN.CO.ID - SEOUL.Korea Selatan (Korsel) tengah terperangkap di tengah ketegangan hubungan antara dua negara paling kuat di dunia. Seoul mendapat tekanan dari Washington untuk bergabung bersama dibawah pimpinan AS untuk mengisolasi China. Posisi AS sangat strategis bagi Korsel. AS bukan saja sekutu yang sangat diperlukan dalam perselisihannya dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir, tapi AS juga merupakan pasar ekspor kedua terbesar Korsel dan menyerap 13,5% dari total ekspor Korsel. Baca Juga: Uni Eropa akan dorong digitalisasi untuk bangkitkan ekonomi pasca corona