Positif Covid-19, Anies Baswedan akan melakukan isolasi mandiri



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif virus corona (Covid-19). Karena itu, Anies menyatakan ia melakukan isolasi mandiri dan terpisah dari keluarga.

Informasi itu Ia sampaikan melalui akun instagram pribadinya. Anies mengungkapkan hasil positif keluar setelah pemeriksaan tes usap atau swab test hari Senin (30/11) kemarin. "Hasil tes PCR menyatakan bahwa saya positif Covid-19," ujar Anies melalui instagramnya, Selasa (1/12).

Sebelumnya Anies juga sudah melakukan sejumlah tes untuk mendeteksi penularan virus Covid-19. Ia menjalankan tes rutin pemeriksaan swab test pada Rabu (25/11) lalu dan hasilnya negatif.


Namun, setelahnya dikabarkan pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif Covid-19. Sesuai dengan protokol kesehatan penularan Covid-19, Anies yang memiliki kontak erat dengan wakilnya tersebut kembali melakukan swab test antigen pada Minggu (29/11).

Baca Juga: Balai Kota DKI Jakarta akan ditutup pasca Anies Baswedan positif Covid-19

Hasil swab test antigen tersebut diungkapkan Anies negatif. Namun, pada hari Senin (30/11) Ia melakukan swab test PCR untuk mengonfirmasi hasil sebelumnya dan menunjukkan hasil positif.

Oleh karena itu Anies meminta agar seluruh pihak yang melakukan kontak dengannya untuk segera melakukan pemeriksaan di Puskesmas. Tracing juga alannsegera dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Bagi siapa pun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini silakan segera menghubungi Puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap, dan tim tracing dari Dinkes juga akan mendata, akan dicatat semua dan dihubungi semua kontak erat dan seluruh prosedur terkait akan dijalankan," terang Anies.

Anies mengungkapkan saat ini kondisinya baik dan tanpa gejala. Gubernur DKI Jakarta itu akan menjalani islolasi mandiri dan mengikuti pengobatan yang dilakukan oleh tim medis.

Baca Juga: Selain Anies Baswedan, ini daftar pejabat Pemprov DKI Jakarta yang positif Covid-19

Bekas Rektor Universitas Paramadina itu akan melakukan isolasi mandiri di rumah dinas terpisah dengan keluarganya yang tinggal di rumah pribadi. Pekerjaan sebagai Gubernur DKI Jakarta tetap akan dilakukan dari rumah termasuk rapat akan digelar secara virtual.

Sesuai prosedur penanganan Covid-19, unit Kantor Gubernur akan ditutup. Hal itu seperti sebelumnya dimana unit Kantor Wakil Gubernur juga ditutup karena adanya kasus positif.

"Ini terpisah dari gedung utama Balai Kota tempat seluruh staf bekerja, karena itu gedung utama tetap beroperasi dengan protokol yang ketat," jelasnya.

Sehingga proses pemerintahan tetap akan berjalan dengan baik. Anies juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 masih ada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi penting untuk mencegah penularan.

Selanjutnya: Cegah aksi provokasi Korut jelang pelantikan Joe Biden, AS kirim pesawat pengintai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli