Positif Covid-19, Anies tetap memimpin rapat-rapat secara virtual



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu disampaikan Anies berdasarkan hasil tes swab PCR yang diumumkan pada Senin (30/11) malam seperti disampaikan di akun instagramnya.

"Hari Senin tanggal 30 November saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen hari sebelumnya, dan ternyata malamnya saya dapat kabar kalau hasilnya positif," ujar Anies.

Kendati sudah positif Covid-19, tapi Anies tidak merasakan gejala. Kaerna itu, Anies akan tetap  memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Seluruh rapat akan dilakukan secara virtual.


"Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," tambahnya.

Baca Juga: Anies Baswedan positif Covid-19

Sebelumnya, pada Rabu (25/11), Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada hari Minggu (29/11), usai Wagub Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif. Tes dilakukan karena beberapa hari sebelumnya, Anies intens bertemu dengan Wakil Gubernur untuk rapat berdua.

Anies menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala. "Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,".

Anies juga menegaskan, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," tambahnya.

Ia juga menyarankan agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

Baca Juga: Jokowi sebut capaian penanganan Covid-19 memburuk, ada apa?

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tandasnya.

Sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

Anies juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta.

Selanjutnya: Terpapar Covid-19, bagaimana kondisi Wagub DKI saat ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli