KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Rocker Kanada Bryan Adams menghadapi serangan balasan dan tuduhan rasisme anti-China pada Selasa (12/5) atas kata-kata kasar di media sosial tentang pandemi virus corona baru. Penyanyi Cuts Like a Knife ini mengatakan dalam posting di Twitter dan Instagram, pertunjukannya di Royal Albert Hall, London, batal gara-gara "makan kelelawar, penjualan hewan di pasar basah, virus membuat bajingan serakah". Dia melanjutkan dengan menyebutkan, "seluruh dunia sekarang dalam tahanan, belum lagi ribuan yang telah menderita atau meninggal karena virus ini", memperingatkan orang-orang China untuk "menjadi vegan".
Posting kata-kata kasar, penyanyi Bryan Adams hadapi tuduhan rasisme anti-China
KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Rocker Kanada Bryan Adams menghadapi serangan balasan dan tuduhan rasisme anti-China pada Selasa (12/5) atas kata-kata kasar di media sosial tentang pandemi virus corona baru. Penyanyi Cuts Like a Knife ini mengatakan dalam posting di Twitter dan Instagram, pertunjukannya di Royal Albert Hall, London, batal gara-gara "makan kelelawar, penjualan hewan di pasar basah, virus membuat bajingan serakah". Dia melanjutkan dengan menyebutkan, "seluruh dunia sekarang dalam tahanan, belum lagi ribuan yang telah menderita atau meninggal karena virus ini", memperingatkan orang-orang China untuk "menjadi vegan".