JAKARTA. Pemerintah segera mengajukan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah merampungkan postur anggaran yang akan diajukan dalam nota keuangan tersebut. Menurut menteri keuangan Bambang Brodjonegoro, postur anggaran yang disusun masih akan fokus pada rencana pembangunan di bidang infrastruktur. Hal itu sesuai dengan rencana alokasi anggaran yang banyak menitikberatkan kebutuhan untuk infrastruktur. Adapun, total anggaran belanja yang direncanakan mencapai sekitar Rp 2.200 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari target belanja di APBN perubahan tahun 2015, sebesar 1.984,1 triliun.
Postur anggaran 2016 masih fokus ke infrastruktur
JAKARTA. Pemerintah segera mengajukan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah merampungkan postur anggaran yang akan diajukan dalam nota keuangan tersebut. Menurut menteri keuangan Bambang Brodjonegoro, postur anggaran yang disusun masih akan fokus pada rencana pembangunan di bidang infrastruktur. Hal itu sesuai dengan rencana alokasi anggaran yang banyak menitikberatkan kebutuhan untuk infrastruktur. Adapun, total anggaran belanja yang direncanakan mencapai sekitar Rp 2.200 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari target belanja di APBN perubahan tahun 2015, sebesar 1.984,1 triliun.