KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia luncurkan layanan private banking khusus nasabah super tajir atau high net worth individual (HNWI). Presiden Direktur DBS Indonesia Paulus Sutisna menyebut, layanan yang diberi nama treasure private client (TPC) ini pertama kali muncul di Indonesia setelah tujuh tahun diluncurkan di DBS Singapura. "TPC sebetulnya sudah ada tujuh tahun di Asia dan dalam tiga tahun terkahir perkembangannya baik," katanya di Jakarta, Kamis (19/7). Ia menilai, saat ini kebutuhan nasabah untuk layanan wealth management kelas menengah ke atas tengah menunjukan tren kenaikan. Berdasarkan riset DBS bersama Capgemini menunjukkan, permintaan layanan private banking profesional meningkat 45%. Layanan ini sebagai upaya menambah jumlah kekayaan melalui bantuan wealth manager. Di wilayah Asia Pasifik, nasabah HNWI dengan total aset finansial minimal U$ 1 juta disebut memiliki permintaan tertinggi akan perangkat digital dalam berinvestasi.
Potensi besar, DBS Indonesia luncurkan layanan spesial nasabah superkaya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia luncurkan layanan private banking khusus nasabah super tajir atau high net worth individual (HNWI). Presiden Direktur DBS Indonesia Paulus Sutisna menyebut, layanan yang diberi nama treasure private client (TPC) ini pertama kali muncul di Indonesia setelah tujuh tahun diluncurkan di DBS Singapura. "TPC sebetulnya sudah ada tujuh tahun di Asia dan dalam tiga tahun terkahir perkembangannya baik," katanya di Jakarta, Kamis (19/7). Ia menilai, saat ini kebutuhan nasabah untuk layanan wealth management kelas menengah ke atas tengah menunjukan tren kenaikan. Berdasarkan riset DBS bersama Capgemini menunjukkan, permintaan layanan private banking profesional meningkat 45%. Layanan ini sebagai upaya menambah jumlah kekayaan melalui bantuan wealth manager. Di wilayah Asia Pasifik, nasabah HNWI dengan total aset finansial minimal U$ 1 juta disebut memiliki permintaan tertinggi akan perangkat digital dalam berinvestasi.