KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar Afrika untuk industri produk minyak kelapa sawit dan turunannya dinilai sangat besar. Apalagi untuk produk soap noodle dan turunan olein. "Potensinya besar karena industri sawit di Afrika belum banyak dan produk terutama soap noodle karena mereka sangat memerlukannya dan juga untuk bahan-bahan kosmetika," jelas Ketua Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GMNI) Sahat Sinaga saat dihubungi KONTAN, Minggu (3/6). Sahat melanjutkan, sejumlah negara Afrika yang sudah membuka pasar untuk produk turunan CPO Indonesia adalah Afrika Selatan, Mozambik, Kenya, dan Maroko. Karena itu, rencana Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang bakal mendatangai Tunisia dan Maroko dalam waktu dekat, menurutnya bisa meningkatkan angka ekspor antar Indonesia dengan negara di Benua Hitam tersebut.
Potensi besar ekspor CPO dan turunannya ke Afrika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar Afrika untuk industri produk minyak kelapa sawit dan turunannya dinilai sangat besar. Apalagi untuk produk soap noodle dan turunan olein. "Potensinya besar karena industri sawit di Afrika belum banyak dan produk terutama soap noodle karena mereka sangat memerlukannya dan juga untuk bahan-bahan kosmetika," jelas Ketua Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GMNI) Sahat Sinaga saat dihubungi KONTAN, Minggu (3/6). Sahat melanjutkan, sejumlah negara Afrika yang sudah membuka pasar untuk produk turunan CPO Indonesia adalah Afrika Selatan, Mozambik, Kenya, dan Maroko. Karena itu, rencana Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang bakal mendatangai Tunisia dan Maroko dalam waktu dekat, menurutnya bisa meningkatkan angka ekspor antar Indonesia dengan negara di Benua Hitam tersebut.