KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar komoditas agrikultur di dunia terus berkembang dan masih dilirik pelaku pasar. Nah, Indonesia yang kaya akan produk agrikulturnya, bisa jadi pasar komoditas agrikultur terbesar. Teddy Prasetya, CEO PT Rifan Financindo Berjangka melihat secara teori Indonesia sangat kaya akan produk agrikulturnya. Sehingga potensi untuk memperdagangkan komoditas agrikultur di bursa komoditas sangatlah besar dibanding logam mulia dan energi. “Secara teori potensi besar, tetapi untuk menjaga likuiditas komoditas terutama produk multilateral menjadi PR sampai sekarang,” ujar Teddy kepada Kontan.co.id, Kamis (21/3).
Potensi besar, pasar komoditas agrikultur mulai dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar komoditas agrikultur di dunia terus berkembang dan masih dilirik pelaku pasar. Nah, Indonesia yang kaya akan produk agrikulturnya, bisa jadi pasar komoditas agrikultur terbesar. Teddy Prasetya, CEO PT Rifan Financindo Berjangka melihat secara teori Indonesia sangat kaya akan produk agrikulturnya. Sehingga potensi untuk memperdagangkan komoditas agrikultur di bursa komoditas sangatlah besar dibanding logam mulia dan energi. “Secara teori potensi besar, tetapi untuk menjaga likuiditas komoditas terutama produk multilateral menjadi PR sampai sekarang,” ujar Teddy kepada Kontan.co.id, Kamis (21/3).