KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan karbon semakin tren di era ekonomi hijau. Maka, Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA) akan menggelar event Carbon Digital Conference 2023 pada 8-10 November 2023 di Bali. Forum ini merupakan salah satu upaya mengembangkan perdagangan karbon di Indonesia. Ketua IDCTA, Riza Suarga mengatakan, Carbon Digital Conference akan menjadi forum diskusi antara pelaku perdagangan karbon dan digital dalam membahas sejumlah tantangan dan juga kendala yang dihadapi seputar ekonomi perdagangan karbon. "Konferensi akan mengajak para pelaku perdagangan karbon dan digital untuk menjelajahi berbagai cara mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam ekonomi karbon Indonesia, yang bernilai potensial sebesar US$ 565,9 miliar. Platform ini membuka peluang untuk meningkatkan kesetaraan pendapatan di seluruh provinsi melalui pembentukan peran ramah lingkungan seperti konservasi, reboisasi, pertanian berkelanjutan, dan ekowisata,” kata Riza, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (30/10).
Potensi Besar, Perlu Ada Berbagai Langkah Dalam Perdagangan Karbon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan karbon semakin tren di era ekonomi hijau. Maka, Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA) akan menggelar event Carbon Digital Conference 2023 pada 8-10 November 2023 di Bali. Forum ini merupakan salah satu upaya mengembangkan perdagangan karbon di Indonesia. Ketua IDCTA, Riza Suarga mengatakan, Carbon Digital Conference akan menjadi forum diskusi antara pelaku perdagangan karbon dan digital dalam membahas sejumlah tantangan dan juga kendala yang dihadapi seputar ekonomi perdagangan karbon. "Konferensi akan mengajak para pelaku perdagangan karbon dan digital untuk menjelajahi berbagai cara mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam ekonomi karbon Indonesia, yang bernilai potensial sebesar US$ 565,9 miliar. Platform ini membuka peluang untuk meningkatkan kesetaraan pendapatan di seluruh provinsi melalui pembentukan peran ramah lingkungan seperti konservasi, reboisasi, pertanian berkelanjutan, dan ekowisata,” kata Riza, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (30/10).