JAKARTA. Pangsa pasar teh dalam negeri masih sangat besar dan belum tergarap seluruhnya. Sementara itu, ekspor teh ke mancanegara juga terus berkembang kendati harus melalui persyaratan yang ketat oleh negara-negara tujuan ekspor. Tapi perkembangan permintaan teh baik di pasar lokal maupun di pasar ekspor berbanding terbalik dengan kondisi perkebunan kebun teh yang terus menyusut setiap tahun. Kondisi ini diikuti dengan penurunan produksi teh dalam negeri. Sekretaris Eksekutif Asosiasi Teh Indonesia (ATI) Atik Darmadi mengatakan, produksi teh pada tahun 2015 sebesar 130.000 ton. Volume produksi itu jauh lebih rendah dari produksi teh 10 tahun lalu yang mencapai 166.000 ton. "Setiap tahun itu ada penurunan produksi teh rata-rata 30.000 ton," ujar Atik kepada KONTAN, Kamis (1/9).
Potensi besar, produksi teh lokal malah merosot
JAKARTA. Pangsa pasar teh dalam negeri masih sangat besar dan belum tergarap seluruhnya. Sementara itu, ekspor teh ke mancanegara juga terus berkembang kendati harus melalui persyaratan yang ketat oleh negara-negara tujuan ekspor. Tapi perkembangan permintaan teh baik di pasar lokal maupun di pasar ekspor berbanding terbalik dengan kondisi perkebunan kebun teh yang terus menyusut setiap tahun. Kondisi ini diikuti dengan penurunan produksi teh dalam negeri. Sekretaris Eksekutif Asosiasi Teh Indonesia (ATI) Atik Darmadi mengatakan, produksi teh pada tahun 2015 sebesar 130.000 ton. Volume produksi itu jauh lebih rendah dari produksi teh 10 tahun lalu yang mencapai 166.000 ton. "Setiap tahun itu ada penurunan produksi teh rata-rata 30.000 ton," ujar Atik kepada KONTAN, Kamis (1/9).