JAKARTA. Rencana pembentukan prinsipal lokal kartu kredit oleh Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri, bakal meramaikan industri sistem pembayaran di Tanah Air. Maklum, selama ini, jaringan pembayaran kartu kredit dikuasai prinsipal asing. Pasca aturan pembatasan kepemilikan kartu kredit yang yang dirilis Bank Indonesia (BI) pertengahan tahun lalu, pertumbuhan kartu kredit di Indonesia memang tak sekencang tahun-tahun sebelumnya. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memperkirakan, penerbitan kartu kredit baru hanya akan tumbuh 5% tahun ini. "Pada tahun-tahun sebelumnya, penerbitan kartu kredit bisa tumbuh 10%-15%," kata Steve Martha, General Manager AKKI. Dengan pertumbuhan penerbitan kartu yang melambat, prinsipal kartu kredit bakal bersaing sengit. Kehadiran prinsipal lokal tahun depan bakal menambah ramai persaingan bisnis kartu kredit. Namun, MasterCard Indonesia tampaknya tak banyak mempersoalkan kehadiran prinsipal lokal kartu kredit. Vice President sekaligus Country Manager MasterCard Indonesia, Irni Palar, mengatakan MasterCard justru mendukung kehadiran prinsipal lokal. Meski begitu, kehadiran prinsipal lokal tak bakal banyak berpengaruh ke kinerja MasterCard. "MasterCard akan tetap eksis,” kata Irni.
Potensi bisnis kartu kredit masih besar
JAKARTA. Rencana pembentukan prinsipal lokal kartu kredit oleh Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri, bakal meramaikan industri sistem pembayaran di Tanah Air. Maklum, selama ini, jaringan pembayaran kartu kredit dikuasai prinsipal asing. Pasca aturan pembatasan kepemilikan kartu kredit yang yang dirilis Bank Indonesia (BI) pertengahan tahun lalu, pertumbuhan kartu kredit di Indonesia memang tak sekencang tahun-tahun sebelumnya. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memperkirakan, penerbitan kartu kredit baru hanya akan tumbuh 5% tahun ini. "Pada tahun-tahun sebelumnya, penerbitan kartu kredit bisa tumbuh 10%-15%," kata Steve Martha, General Manager AKKI. Dengan pertumbuhan penerbitan kartu yang melambat, prinsipal kartu kredit bakal bersaing sengit. Kehadiran prinsipal lokal tahun depan bakal menambah ramai persaingan bisnis kartu kredit. Namun, MasterCard Indonesia tampaknya tak banyak mempersoalkan kehadiran prinsipal lokal kartu kredit. Vice President sekaligus Country Manager MasterCard Indonesia, Irni Palar, mengatakan MasterCard justru mendukung kehadiran prinsipal lokal. Meski begitu, kehadiran prinsipal lokal tak bakal banyak berpengaruh ke kinerja MasterCard. "MasterCard akan tetap eksis,” kata Irni.