JAKARTA. Bisnis rumah sakit makin menjadi bisnis menjanjikan. Buktinya kian banyak grup korporasi besar di Tanah Air yang menempatkan rumah sakit sebagai lini bisnis utama. Sebut saja Grup Lippo, Grup Sinarmas, Grup Mayapada, Grup Ciputra, Grup Sahid, serta pemain lama seperti Grup Kalbe Farma.

Di antara sekian kelompok usaha itu, Lippo Group terlihat paling ekspansif di bisnis rumah sakit. Pekan lalu, PT Lippo Karawaci Tbk membuka Siloam Hospitals Manado, Sulawesi Utara berkapasitas 290 tempat tidur. Lippo menghabiskan US$ 40 juta untuk membangun rumah sakit ini.

Lippo sengaja mendesain Siloam Manado sebagai feeder rumah sakit di wilayah Indonesia Timur. “Rumah Sakit ini bisa melayani masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia Timur," kata Theo L. Sambuaga, Presiden Lippo Group dalam rilisnya akhir pekan lalu.

Hingga kini, Lippo Karawaci sudah memiliki sembilan Siloam Hospitals yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Palembang, Jambi, Balikpapan, dan Manado. Selain itu masih ada 12 Siloam Hospitals lain yang sedang dalam tahap konstruksi. Dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan, Lippo Karawaci berambisi mengoperasikan 25 unit Siloam Hospitals.

Pemain lain ikutserta

Chief Executive Officer Lippo Karawaci, James Riady, pernah berkata akan mendirikan Siloam Hospitals di Ambon. Lippo sudah menganggarkan Rp 350 miliar untuk membangun Siloam Ambon ini. Harapannya, Siloam Ambon beroperasi tahun 2013.

Lippo tampak terpikat bisnis rumah sakit. Maklum, pertumbuhan bisnis Divisi Usaha Hospital adalah yang tertinggi ketimbang divisi lain. Kuartal I-2012, pendapatan divisi ini mencapai Rp 402 miliar, naik 40% dari periode yang sama tahun lalu. Sebagai gambaran, total pendapatan Lippo Karawaci kuartal I-2012 naik 33% menjadi Rp 1,17 triliun.

Grup Sinarmas juga serius menggarap bisnis rumah sakit dengan bendera Eka Hospital. Saat ini Eka Hospital berdiri di dua kota, BSD Tangerang Selatan, dan Pekanbaru, Riau. Kabar yang sampai KONTAN, dalam waktu dekat, Eka Hospital akan membuka rumah sakit yang ketiga di Palembang, Sumatera Selatan.

Grup Mayapada juga makin serius menggarap bisnis rumah sakit. Lewat anak usahanya, PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ), Grup Mayapada kini mengoperasikan Mayapada Hospitals di Modernland Tangerang.

Sejahteraraya juga menyelesaikan pembangunan Mayapada Hospitals di Lebak Bulus senilai Rp 1 triliun. Targetnya, Juni ini sudah kelar. "Ini rumah sakit terlengkap di Indonesia," klaimnya. Mayapada juga bakal membuka Mayapada Hospitals di Bukit Sentul, Bogor, serta Bali.

Grup Ciputra juga masuk bisnis rumah sakit. Kini, satu Ciputra Hospital berdiri di Citra Raya Tangerang. PT Ciputra Development Tbk, sang pengelolanya, akan membangun dua rumah sakit lagi dengan anggaran Rp 200 miliar - Rp 300 miliar tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie