JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kehadiran Investment Club tak cuma membuat industri keuangan non bank (IKNB) memiliki lebih banyak pilihan investasi. Namun juga bisa memberi pilihan lebih banyak bagi pemilik proyek dalam mencari pendanaan. Direktur Pengaturan Penelitian dan Pengembangan Industri Keuangan Non-Bank OJK Yusman mengatakan potensi dana yang bisa tersedia dengan kehadiran Invesment Club ini terbilang cukup besar. "Kosolidasi fund bisa mencapai Rp 500 triliun," katanya. Pelaku IKNB juga bisa memilih proyek yang bisa mereka masuki. Dengan begitu mereka akan lebih bisa menentukan proyek-proyek yang cukup dengan kapasitas mereka. Indsutri yang masih memiliki aset investasi kecil pun bisa punya kesempatan untuk melirik proyek besar yang menawarkan return yang lebih menarik. "Kan digarapnya sama-sama jadi bisa sharing," ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Potensi dana investment club capai Rp 500 triliun
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kehadiran Investment Club tak cuma membuat industri keuangan non bank (IKNB) memiliki lebih banyak pilihan investasi. Namun juga bisa memberi pilihan lebih banyak bagi pemilik proyek dalam mencari pendanaan. Direktur Pengaturan Penelitian dan Pengembangan Industri Keuangan Non-Bank OJK Yusman mengatakan potensi dana yang bisa tersedia dengan kehadiran Invesment Club ini terbilang cukup besar. "Kosolidasi fund bisa mencapai Rp 500 triliun," katanya. Pelaku IKNB juga bisa memilih proyek yang bisa mereka masuki. Dengan begitu mereka akan lebih bisa menentukan proyek-proyek yang cukup dengan kapasitas mereka. Indsutri yang masih memiliki aset investasi kecil pun bisa punya kesempatan untuk melirik proyek besar yang menawarkan return yang lebih menarik. "Kan digarapnya sama-sama jadi bisa sharing," ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News