KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia sebesar 3.600 Gigawatt. Sedangkan, kebutuhan listrik selama 40 tahun ke depan hanya mencapai 700 MW. Hal itu disampaikan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam acara Mempercepat Penurunan Emisi, Meraih Devisa secara Virtual, Senin (17/10/2022). "Kalau potensi EBT kita, ya secara nasional itu kan 3600 sampai 3700 GW. keperluan kita, keperluan Listrik kita di tahun 2060 ya untuk 40 tahun ke depan ini, perlunya kita 700 MW," kata Dadan.
Potensi EBT Sangat Besar, Indonesia Punya Peluang Ekspor Listrik ke Negara Tetangga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia sebesar 3.600 Gigawatt. Sedangkan, kebutuhan listrik selama 40 tahun ke depan hanya mencapai 700 MW. Hal itu disampaikan Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam acara Mempercepat Penurunan Emisi, Meraih Devisa secara Virtual, Senin (17/10/2022). "Kalau potensi EBT kita, ya secara nasional itu kan 3600 sampai 3700 GW. keperluan kita, keperluan Listrik kita di tahun 2060 ya untuk 40 tahun ke depan ini, perlunya kita 700 MW," kata Dadan.