KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak ada satu pun instrumen investasi yang bebas dari risiko kerugian. Termasuk reksadana yang umumnya dikenal sebagai aset investasi dengan risiko paling rendah. Biasanya terjadinya gagal bayar dari reksadana karena aset yang menjadi dasar atau underlying produk itu bermasalah. Misalnya surat utang atau yang menjadi underlying dari reksadana ternyata tidak dibayar. Economist & Financial Marker Specialist Lucky Bayu Purnomo menjelaskan jika terjadi gagal bayar surat pada underlying reksadana, maka perusahaan yang menerbitkan obligasi harus tetap bertanggung jawab kepada investor.
Potensi Gagal Bayar Obligasi Menghantui Kinerja Reksadana, Ini Tips Bagi Investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak ada satu pun instrumen investasi yang bebas dari risiko kerugian. Termasuk reksadana yang umumnya dikenal sebagai aset investasi dengan risiko paling rendah. Biasanya terjadinya gagal bayar dari reksadana karena aset yang menjadi dasar atau underlying produk itu bermasalah. Misalnya surat utang atau yang menjadi underlying dari reksadana ternyata tidak dibayar. Economist & Financial Marker Specialist Lucky Bayu Purnomo menjelaskan jika terjadi gagal bayar surat pada underlying reksadana, maka perusahaan yang menerbitkan obligasi harus tetap bertanggung jawab kepada investor.