JAKARTA. Aktivitas bisnis klan Bakrie enggak ada matinya menyedot perhatian pasar. Bukan tenar lantaran prestasi usaha, Group Bakrie malah identik dengan perusahaan penumpuk utang, gali lubang tutup lubang istilah tepatnya. Kacau-balaunya sistem keuangan Group Bakrie, mengundang komentar Financial Analyst dan Founder Katadata, Lin Che Wei. Ia menghitung, risiko gagal bayar dari utang Bakrie Group di tahun ini bisa mencapai Rp 7,1 triliun dan gagal bayar dalam bentuk mata uang asing sebesar US$ 275 juta. "Apalagi sebagian besar perusahaan Bakrie memang bermain di lini batubara. Saat ini harga batubara dunia sedang merosot tajam, dari US$ 140 per ton menjadi di bawah US$ 90 per ton," kata Lin dalam diskusi Momentum Emas Pemerintah Kuasai Sisa Saham Newmont di Menara BCA Jakarta, Kamis (6/9). Menurutnya, tren penurunan ini diperkirakan akan berlangsung lama
Potensi gagal bayar utang Bakrie Rp 7,1 triliun
JAKARTA. Aktivitas bisnis klan Bakrie enggak ada matinya menyedot perhatian pasar. Bukan tenar lantaran prestasi usaha, Group Bakrie malah identik dengan perusahaan penumpuk utang, gali lubang tutup lubang istilah tepatnya. Kacau-balaunya sistem keuangan Group Bakrie, mengundang komentar Financial Analyst dan Founder Katadata, Lin Che Wei. Ia menghitung, risiko gagal bayar dari utang Bakrie Group di tahun ini bisa mencapai Rp 7,1 triliun dan gagal bayar dalam bentuk mata uang asing sebesar US$ 275 juta. "Apalagi sebagian besar perusahaan Bakrie memang bermain di lini batubara. Saat ini harga batubara dunia sedang merosot tajam, dari US$ 140 per ton menjadi di bawah US$ 90 per ton," kata Lin dalam diskusi Momentum Emas Pemerintah Kuasai Sisa Saham Newmont di Menara BCA Jakarta, Kamis (6/9). Menurutnya, tren penurunan ini diperkirakan akan berlangsung lama