KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan pemerintah saat ini tengah menyusun potensial insentif untuk mendorong peningkatan transaksi bilateral dengan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS). Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat mengatakan, kemungkinan potensial insentif ini akan diberikan pada eksportir dan importir. “BI dan pemerintah Indonesia sedang mendesain potensial insentif lebih lanjut untuk eksportir dan importir yang menggunakan framework LCS. Namun ini masih terus dibahas,” ujar Donny kepada Kontan.co.id, Kamis (23/12).
Potensi Insentif Lanjutan untuk Eksportir dan Importir yang Gunakan Skema LCS Dikaji
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan pemerintah saat ini tengah menyusun potensial insentif untuk mendorong peningkatan transaksi bilateral dengan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS). Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat mengatakan, kemungkinan potensial insentif ini akan diberikan pada eksportir dan importir. “BI dan pemerintah Indonesia sedang mendesain potensial insentif lebih lanjut untuk eksportir dan importir yang menggunakan framework LCS. Namun ini masih terus dibahas,” ujar Donny kepada Kontan.co.id, Kamis (23/12).