JAKARTA. Harga minyak mentah melanjutkan penurunan karena kenaikan cadangan minyak terus mendorong persediaan ke level tertinggi dalam delapan puluh tahun. Mengutip Bloomberg, Kamis (14/4) pukul 15.39 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Mercantile Exchange merosot 1,2% ke level US$ 41,26 per barel dibanding sehari sebelumnya. Rabu malam (13/4), Energy Information Administration (EIA) merilis data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) pekan lalu yang naik 6,6 juta barel atau lebih tinggi dari prediksi sekitar 1 juta barel. Dengan demikian, total cadangan minyak AS menjadi 536,5 juta barel atau level tertinggi sejak tahun 1930.
Potensi kenaikan minyak terbatas oleh stok
JAKARTA. Harga minyak mentah melanjutkan penurunan karena kenaikan cadangan minyak terus mendorong persediaan ke level tertinggi dalam delapan puluh tahun. Mengutip Bloomberg, Kamis (14/4) pukul 15.39 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Mercantile Exchange merosot 1,2% ke level US$ 41,26 per barel dibanding sehari sebelumnya. Rabu malam (13/4), Energy Information Administration (EIA) merilis data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) pekan lalu yang naik 6,6 juta barel atau lebih tinggi dari prediksi sekitar 1 juta barel. Dengan demikian, total cadangan minyak AS menjadi 536,5 juta barel atau level tertinggi sejak tahun 1930.