JAKARTA. Minat berinvestasi di obligasi korporasi masih tinggi. Situasi itu yang memicu optimisme emiten untuk menawarkan obligasi baru. Satu emiten tersebut adalah anak usaha PT ABM Investama Tbk, PT Sumberdaya Sewatama, yang hendak menerbitkan obligasi Rp 1 triliun. Sumberdaya akan menerbitkan dua jenis obligasi, yaitu konvensional dan syariah. Obligasi konvensional yang mengincar dana Rp 800 miliar, terbagi dalam dua seri. Seri A bertenor tiga tahun menawarkan kupon 8,25%-9,25%. Sedang seri B bertenor lima tahun memberi kupon 9%-10%. Sedang target perolehan dana sukuk ijarah bertenor lima tahun adalah Rp 200 miliar. Surat itu memberi imbal hasil Rp 90 juta-Rp 100 juta per Rp 1 miliar. "Sukuk ijarah menggunakan underlying asset genset yang disewakan ke PLN dan perusahaan lainnya," ujar Samuel Triswandi, Direktur dan Chief Financial Officer Sewatama.
Potensi kupon obligasi Sewatama dan CIMB Niaga
JAKARTA. Minat berinvestasi di obligasi korporasi masih tinggi. Situasi itu yang memicu optimisme emiten untuk menawarkan obligasi baru. Satu emiten tersebut adalah anak usaha PT ABM Investama Tbk, PT Sumberdaya Sewatama, yang hendak menerbitkan obligasi Rp 1 triliun. Sumberdaya akan menerbitkan dua jenis obligasi, yaitu konvensional dan syariah. Obligasi konvensional yang mengincar dana Rp 800 miliar, terbagi dalam dua seri. Seri A bertenor tiga tahun menawarkan kupon 8,25%-9,25%. Sedang seri B bertenor lima tahun memberi kupon 9%-10%. Sedang target perolehan dana sukuk ijarah bertenor lima tahun adalah Rp 200 miliar. Surat itu memberi imbal hasil Rp 90 juta-Rp 100 juta per Rp 1 miliar. "Sukuk ijarah menggunakan underlying asset genset yang disewakan ke PLN dan perusahaan lainnya," ujar Samuel Triswandi, Direktur dan Chief Financial Officer Sewatama.