Potensi lestari rotan RI lebih dari kebutuhan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi lestari rotan Indonesia melebihi kebutuhan bahan baku rotan untuk industri nasional. “Kebutuhan rotan nasional hanya 5% sampai 10% dari total potensi lestari rotan Indonesia,” ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia (APRI) Julius Hoesan kepada KONTAN, Senin (2/10).

Julius bilang potensi lestari rotan mentah Indonesia 630.000 ton per tahun. Bila diolah menjadi barang setengah jadi menjadi 250.000 ton per tahun. Jumlah tersebut masih banyak yang tidak digunakan oleh industri.

Indonesia merupakan penghasil rotan terbesar di dunia. Sebanyak 40 jenis rotan komersial dihasilkan di Indonesia. Sedangkan yang digunakan oleh industri di Indonesia hanya 6 sampai 7 jenis rotan komersil. “Itu pun hanya sebagian kecil dari jenis-jenis rotan komersial ini,” terang Julius.


Jenis isianya akan bertumpuk di hutan. Hal tersebut dikarenakan belum digunakan oleh industri dalam negeri tetapi juga tidak dapat diekspor.

Oleh karena itu saat ini terjadi kekurangan pasokan rotan di Indonesia. Kekurangan itu disebabkan oleh serapan dari industri sedikit baik dari jumlah dan jenis.

Namun, Julius mengapresiasi saran yang diberikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag). Mendag memberikan izin ekspor dengan catatan pasokan bagi industri domestik tersedia. Meski begitu APRI belum dapat mengatakan sepakat dengan aturan tersebut karena masih dalam proses.

“APRI belum dapat dikatakan sepakat atau tidak karena sampai sekarang peraturan tersebut masih digodok,” jelas Julius. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto