KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi perkembangan bisnis dompet digital dinilai masih cukup besar mengingat meningkatnya aktivitas berbelanja secara daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital. Beberapa pemain pun memiliki strateginya sendiri untuk menggaet pasar. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 45,05% year on year (yoy) menjadi Rp 209,81 triliun pada triwulan III 2021. Bahkan, BI pun memproyeksikan, transaksi UE masih akan meningkat 38,75% yoy hingga mencapai Rp 284 triliun untuk keseluruhan tahun 2021. OVO sebagai salah satu pemain dompet digital pun termasuk yang mengalami peningkatan transaksi terutama pada merchant online. Hingga semester I-2021, transaksi merchant online di OVO meningkat hampir 76%.
Potensi masih besar, ini strategi dompet digital menggaet pangsa pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi perkembangan bisnis dompet digital dinilai masih cukup besar mengingat meningkatnya aktivitas berbelanja secara daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital. Beberapa pemain pun memiliki strateginya sendiri untuk menggaet pasar. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 45,05% year on year (yoy) menjadi Rp 209,81 triliun pada triwulan III 2021. Bahkan, BI pun memproyeksikan, transaksi UE masih akan meningkat 38,75% yoy hingga mencapai Rp 284 triliun untuk keseluruhan tahun 2021. OVO sebagai salah satu pemain dompet digital pun termasuk yang mengalami peningkatan transaksi terutama pada merchant online. Hingga semester I-2021, transaksi merchant online di OVO meningkat hampir 76%.