JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghitung kebutuhan pembiayaan perumahan di Indonesia saban tahun sangat besar. Nyatanya, industri perbankan yang selama ini menjadi andalan pendanaan perumahan. Berdasarkan data OJK, rata-rata permintaan rumah baru mencapai 800.000 unit per tahun. Permintaan hunian itu seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Dengan asumsi harga rata-rata rumah sekitar Rp 100 juta per unit, maka kebutuhan pembiayaan perumahan di Indonesia mencapai Rp 80 triliun. "Sementara APBN kita mengalokasikan pembiayaan perumahan hanya Rp 20 triliun," ucap M. Noor Rahman, Deputi Komisioner Pasar Modal II OJK, Selasa (17/2). Artinya, ada selisih sekitar Rp 60 triliun dari total kebutuhan pembiayaan perumahan yang tidak disediakan negara. Sejauh ini, perbankan masih menjadi andalan pembiayaan. Masalahnya, Noor Rahman meyakini, pembiayaan perumahan dari perbankan pada suatu ketika akan mencapai titik jenuh. "Sehingga perlu alternatif sumber pembiayaan lain, seperti pasar modal, termasuk sekuritas," katanya.
Potensi nilai KPR Rp 60 triliun tiap tahun
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghitung kebutuhan pembiayaan perumahan di Indonesia saban tahun sangat besar. Nyatanya, industri perbankan yang selama ini menjadi andalan pendanaan perumahan. Berdasarkan data OJK, rata-rata permintaan rumah baru mencapai 800.000 unit per tahun. Permintaan hunian itu seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Dengan asumsi harga rata-rata rumah sekitar Rp 100 juta per unit, maka kebutuhan pembiayaan perumahan di Indonesia mencapai Rp 80 triliun. "Sementara APBN kita mengalokasikan pembiayaan perumahan hanya Rp 20 triliun," ucap M. Noor Rahman, Deputi Komisioner Pasar Modal II OJK, Selasa (17/2). Artinya, ada selisih sekitar Rp 60 triliun dari total kebutuhan pembiayaan perumahan yang tidak disediakan negara. Sejauh ini, perbankan masih menjadi andalan pembiayaan. Masalahnya, Noor Rahman meyakini, pembiayaan perumahan dari perbankan pada suatu ketika akan mencapai titik jenuh. "Sehingga perlu alternatif sumber pembiayaan lain, seperti pasar modal, termasuk sekuritas," katanya.