Potensi pangsa pasar supercar di Indonesia tetap ada



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memiliki tingkat jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara dinilai menjadi salah satu potensi akan permintaan supercar.

David Kim, Regional Sales Manger Asia Pacifik Rolls-Royce menyebutkan bahwa dengan tingginya angka populasi di Indonesia serta tingginya minat penduduk Indonesia akan permintaan tipe mobil SUV ini membuat pihaknya meluncurkan Rolls-Royce Cullinan. "Cullinan cocok untuk Indonesia, dengan campuran jalanan kota dan jalan pedesaan," ujarnya, Jumat (15/3).

Sedangkan Arie Chirstopher Setiadharma, Director of Operations Rolls-Royce Motor Cars Jakarta menyebutkan bahwa untuk Rolls-Royce Cullinan sendiri antusiasme di Indonesia cukup tinggi, lantaran sudah ada beberapa yang melakukan pemesanan bahkan sebelum launching dilakukan.


Sayangnya ia enggan menyampaikan jumlah pemesanan yang telah diterimanya. Hanya saja, untuk karakter pembelinya sendiri disebutnya secara mengejutkan datang dari market baru. "Surprisingly yang membeli dari muka-muka baru. Jadi, orang-orang yang lebih muda, lebih energetik, family oriented, dan yang suka berpetualang," tambahnya.

Untuk unit yang disediakan sendiri ia tak mengungkapnya lantaran belum ada instruksi dari principle. Demikian pula dengan harganya dengan dalih harga tergantung permintaan, hanya saja berdasarkan riset Google banderol harga SUV super mewah tersebut mencapai US$ 400.000.

Sedangkan dari Viyata Devi, Chief Operating Officer McLaren Jakarta menuturkan pihaknya akan tetap fokus menggarap pasar supercar saja. "Kami tidak akan membuat SUV seperti brand lain karena memang komitmen McLaren untuk tetap fokus di supercar," jelasnya secara terpisah.

Asal tahu saja, untuk mobil McLaren sejauh ini disebutnya The McLaren 720S masih menjadi produk yang diburu di pasaran tanpa menyebutkan jumlahnya. Sedangkan untuk target penjualan di tahun ini, ia pun belum bisa memprediksi lantaran banyak yang masih menahan mengeluarkan uang untuk berbelanja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .