BANDUNG. Meski banyak tantangan dan hambatan terhadap industri minyak sawit, namun optimisme pasar masih besar. Khor Yu Leng, peneliti dan analis dari Khor Report ini mengingatkan pelaku industri kelapa sawit untuk memperhatikan potensi pasar yang luas seperti di India dan Cina. "Ini pasar yang luas selain 15% pasar Eropa dan Amerika," kata Khor, saat menjadi pembicara di Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2015 Price Outlook, Jumat (28/11). Optimisme lain, Khor juga lontarkan juga terkait kebijakan negara-negara dikawasan Uni Eropa (UE) mengenai biodiesel. Menurut Khor, UE telah mempertimbangkan kelapa sawit sebagai sumber biodiesel yang terbaik untuk mengurangi GHG (green house gas). Hal tersebut diungkapkan mengingat makin rumitnya tuntutan tentang sustainaibility seperti yang gencar dilakukan melalui RSPO (Roundtable Sustanable Palm Oil) dan ISCC.
Potensi pasar India dan Cina tetap perlu dilirik
BANDUNG. Meski banyak tantangan dan hambatan terhadap industri minyak sawit, namun optimisme pasar masih besar. Khor Yu Leng, peneliti dan analis dari Khor Report ini mengingatkan pelaku industri kelapa sawit untuk memperhatikan potensi pasar yang luas seperti di India dan Cina. "Ini pasar yang luas selain 15% pasar Eropa dan Amerika," kata Khor, saat menjadi pembicara di Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2015 Price Outlook, Jumat (28/11). Optimisme lain, Khor juga lontarkan juga terkait kebijakan negara-negara dikawasan Uni Eropa (UE) mengenai biodiesel. Menurut Khor, UE telah mempertimbangkan kelapa sawit sebagai sumber biodiesel yang terbaik untuk mengurangi GHG (green house gas). Hal tersebut diungkapkan mengingat makin rumitnya tuntutan tentang sustainaibility seperti yang gencar dilakukan melalui RSPO (Roundtable Sustanable Palm Oil) dan ISCC.