Potensi pasar kerajinan Indonesia US$ 3,5 miliar



JAKARTA. Pameran Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) kembali berlangsung. Even ini menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kerajinan untuk memamerkan produk-pruduk kerajinan unggulan. Pasalnya, pertumbuhan pasar dalam negeri turut mendongkrak penjualan produk kerajinan nasional. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, minat  pasar terhadap produk kerajinan di tanah air, baik dalam dan luar negeri mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya nilai ekspor kerajinan Indonesia. Pada 2011 ekspor produk kerajinan mencapai US$ 660 juta meningkat 7% dibandingkan tahun 2010 yang saat itu mencapai US$ 615 juta. Tahun 2012 nilai ekspor meningkat kembali mendekati US$ 700 juta. “Kami perhitungkan nilai perdagangan kerajinan dalam negeri bisa 5 sampai 6 kali lebih besar daripada nilai ekspornya,” kata Bayu.Sementara, penyelenggaraan pameran Inacraft turut meningkatkan nilai penjualan produk kerajinan dalam negeri baik penjualan retail maupun kontrak dagang. Sebagai catatan, penjualan retail pada pemeran Inacraft 2012 lalu mencapai sebesar Rp 105 miliar atau meningkat hampir 11% dibandingkan pada pameran inacraft 2011 sekitar Rp 95 miliar.Selain itu, kontrak dagang dengan para pembeli mancanegara juga terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 nilai kontrak dagang mencapai US$ 9,5 juta, meningkat 2% dibandingkan 2011. Atas pencapaian itu, pemerintah menyampaikan apresiasi yang mendalam. Sebagai bentuk apresiasi, Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) memberikan penghargaan melalui Inacraft award. Proses selesinya ini mengacu pada ketentuan yang ditetapkan UNESCO. Penghargaan tersebut diharapkan bisa menjadi sarana bagi para kreator produk kerajinan Indonesia untuk memacu kreativitas dalam menciptakan desain-desain yang baru serta inovatif dan selalu mengikuti selera internasional, tanpa harus meninggalkan ciri khas budaya dan etnik Indonesia.Pameran Inacraft 2013 ini mengetengahkan teman "The Remarkable East Java" dengan memperkenalkan dan mengeksplorasi potensi yang ada di Jawa Timur. Produk-produk yang hendak dipamerkan berupa produk kerajinan, seni, budaya, pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Amal Ihsan