KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk memasarkan produk-produknya di negara-negara Asia, khususnya Singapura. Menurut Ketua Umum Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) Syahnan Phalipi, banyak produk-produk suvenir yang dijual di Singapura ternyata diproduksi di Indonesia. "Produk UKM kita bagus-bagus dan bisa diserap oleh pasar Singapura. Saya ambil contoh misalnya seragam karyawan MRT di sana, yang dibuat oleh UKM lokal kita di Batam, Kepulauan Riau. Berarti secara kualitas produk kita sudah diakui oleh mereka. Apalagi MRT perusahaan besar. Dan luar biasanya lagi, pihak pemesan memberikan uang muka dulu ketika sudah tanda tangan kontrak dengan produsen. Ini jelas sangat menguntungkan bagi pelaku industri mikro kita," kataya dalam keterangan resminya, Rabu (18/9). Menurut Syahnan, UKM Indonesia juga bisa memproduksi cinderamata untuk turis-turis yang berkunjung ke negara kota tersebut seperti kaos, gantungan kunci dan suvenir lainnya. "Di beberapa tempat bisa kita jumpai suvenir yang unik, padahal dibuat di Batam. Ini menarik, karena kita bisa beli oleh-oleh Singapura di Batam dengan harga yang lebih murah," tuturnya.
Potensi pasar Singapura terbuka lebar untuk produk UKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk memasarkan produk-produknya di negara-negara Asia, khususnya Singapura. Menurut Ketua Umum Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) Syahnan Phalipi, banyak produk-produk suvenir yang dijual di Singapura ternyata diproduksi di Indonesia. "Produk UKM kita bagus-bagus dan bisa diserap oleh pasar Singapura. Saya ambil contoh misalnya seragam karyawan MRT di sana, yang dibuat oleh UKM lokal kita di Batam, Kepulauan Riau. Berarti secara kualitas produk kita sudah diakui oleh mereka. Apalagi MRT perusahaan besar. Dan luar biasanya lagi, pihak pemesan memberikan uang muka dulu ketika sudah tanda tangan kontrak dengan produsen. Ini jelas sangat menguntungkan bagi pelaku industri mikro kita," kataya dalam keterangan resminya, Rabu (18/9). Menurut Syahnan, UKM Indonesia juga bisa memproduksi cinderamata untuk turis-turis yang berkunjung ke negara kota tersebut seperti kaos, gantungan kunci dan suvenir lainnya. "Di beberapa tempat bisa kita jumpai suvenir yang unik, padahal dibuat di Batam. Ini menarik, karena kita bisa beli oleh-oleh Singapura di Batam dengan harga yang lebih murah," tuturnya.