KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana memperkuat pasar surat berharga negara (SBN) domestik dengan memperbesar porsi penerbitan SBN ritel. Di semester kedua tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan tiga jenis SBN ritel, yaitu saving bond ritel (SBR), obligasi ritel (ORI), dan sukuk tabungan. Dua dari tiga jenis SBN ritel tersebut akan diterbitkan secara online, yakni SBR dan sukuk tabungan. Sementara ORI, sebagaimana biasanya, akan diterbitkan secara online. Meski demikian, pemerintah belum mau memperinci kapan penerbitan akan dilakukan berikut besaran kupon dan targetnya. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, penerbitan SBN ritel cukup baik untuk tujuan pendalaman pasar keuangan. Namun, pemerintah belum bisa berharap banyak dari investor ritel. Sebab, "Dari potensinya tidak terlalu besar," kata Lana kepada Kontan.co.id, Senin (23/7).
Potensi penerbitan SBN ritel dinilai tidak terlalu besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana memperkuat pasar surat berharga negara (SBN) domestik dengan memperbesar porsi penerbitan SBN ritel. Di semester kedua tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan tiga jenis SBN ritel, yaitu saving bond ritel (SBR), obligasi ritel (ORI), dan sukuk tabungan. Dua dari tiga jenis SBN ritel tersebut akan diterbitkan secara online, yakni SBR dan sukuk tabungan. Sementara ORI, sebagaimana biasanya, akan diterbitkan secara online. Meski demikian, pemerintah belum mau memperinci kapan penerbitan akan dilakukan berikut besaran kupon dan targetnya. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, penerbitan SBN ritel cukup baik untuk tujuan pendalaman pasar keuangan. Namun, pemerintah belum bisa berharap banyak dari investor ritel. Sebab, "Dari potensinya tidak terlalu besar," kata Lana kepada Kontan.co.id, Senin (23/7).