KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pertumbuhan kredit yang lambat, kredit untuk segmen korporasi terbilang masih kuat. Alhasil, PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melihat ini menjadi peluang untuk fokus ke segmen bisnis korporasi.

Mengacu pada data uang beredar Bank Indonesia (BI) per September 2025, kredit korporasi secara industri mencatat pertumbuhan hingga 10,5% secara tahunan (YoY). Pada bulan sebelumnya, pertumbuhannya hanya 9,9% YoY.

Melihat peluang itu, Direktur Corporate & Institutional Banking Bank QNB Indonesia, Mario Utama, bilang pihaknya saat ini tengah memperkuat fokusnya pada segmen Corporate & Institutional Banking (CIB) dengan memperkokoh posisi di sektor-sektor utama seperti FMCG, energi, manufaktur, infrastruktur, dan ekonomi digital, didukung oleh tata kelola perusahaan yang kuat serta manajemen risiko yang prudent.

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Baca Juga: Potensi Pertumbuhan Tinggi, Bank QNB Indonesia Perkuat Bisnis Korporasi

Bank yang merupakan bagian dari QNB Group ini berupaya terus memperkuat perannya sebagai mitra keuangan terpercaya bagi nasabah korporasi dan institusional di Indonesia. Hanya saja, ia tak menyebutkan berapa porsi kredit korporasi yang dimiliki.

Jika melihat laporan bulanan per Agustus 2025, Bank QNB Indonesia memiliki portofolio kredit senilai Rp 8,2 triliun. Pada periode sama tahun sebelumnya, portofolio kredit yang dimiliki senilai Rp 6,98 triliun.

“Selama bertahun-tahun, Bank QNB Indonesia telah berevolusi seiring dengan perkembangan pasar, menyediakan solusi, mendorong transformasi digital, dan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek kegiatan bisnis kami,” ujar Mario, Jumat (24/10).

Sebagai bentuk akselerasi transformasi digital, ia mengungkapkan Bank QNB Indonesia terus mengembangkan dan memperluas solusinya, memperkuat manajemen risiko, serta menghadirkan layanan yang lebih cerdas dan personal. 

Baca Juga: Allianz Life Indonesia Gandeng Bank QNB Indonesia Luncurkan Produk LegacyPro

“Melalui layanan Corporate Internet Banking yang komprehensif hingga kemampuan pengelolaan kas yang terdepan melalui API dan virtual account, Bank senantiasa berinvestasi dalam inovasi yang berorientasi pada kemudahan dan kebutuhan nasabah,” tambahnya.

Setali tiga uang, Nick Groene, Presiden Direktur Bank QNB Indonesia bilang upaya ini tentu didukung oleh kekuatan QNB Group dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

Baca Juga: Bank QNB Indonesia (BKSW) Catat Kinerja Solid Sepanjang 2024

“Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan bisnis agar tumbuh, menginspirasi dalam kemajuan, dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan,” kata Nick.

Selanjutnya: Rupiah Menguat Hari Ini (24/10), Tetapi Melemah Dalam Tiga Pekan Beruntun

Menarik Dibaca: Cancel Culture Bisa Menganggu Mental lo, Ini Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News