JAKARTA. Di kala volatile melanda pasar, manajer investasi kerap memperpendek durasi portofolio efek surat utang guna meminimalisir penurunan. Begitu pula strategi yang diterapkan PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) dalam mengelola reksadana pendapatan tetap berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) Investa Dana Dollar Mandiri. Endang Astharanti, Direktur Mandiri Investasi berujar, dalam beberapa pekan terakhir, pasar obligasi domestik memang tengah tertekan. Pemicunya, antisipasi kebijakan yang akan diambil Presiden AS terpilih Donald Trump serta peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) pada 13 Desember 2016 - 14 Desember 2016.
Potensi reksadana Investa Dana Dollar Mandiri
JAKARTA. Di kala volatile melanda pasar, manajer investasi kerap memperpendek durasi portofolio efek surat utang guna meminimalisir penurunan. Begitu pula strategi yang diterapkan PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) dalam mengelola reksadana pendapatan tetap berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) Investa Dana Dollar Mandiri. Endang Astharanti, Direktur Mandiri Investasi berujar, dalam beberapa pekan terakhir, pasar obligasi domestik memang tengah tertekan. Pemicunya, antisipasi kebijakan yang akan diambil Presiden AS terpilih Donald Trump serta peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) pada 13 Desember 2016 - 14 Desember 2016.