KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (7/10) harga emas Antam di Butik Emas Mulia Aneka Tambang (Antam) turun Rp 18.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.017.000 per gram menjadi Rp 999.000 per gram.
Tanggal | Harga Emas per gram | Harga Buyback per gram (Hari ini) | Potensi Laba/Rugi |
30 September 2020 | Rp 1.016.000 | Rp 889.000 | -12.50% (rugi) |
07 September 2020 | Rp 1.020.000 | Rp 889.000 | -12.84% (rugi) |
07 Juli 2020 | Rp 934.000 | Rp 889.000 | -4.82% (rugi) |
07 April 2020 | Rp 963.000 | Rp 889.000 | -7.68% (rugi) |
07 Januari 2020 | Rp 784.000 | Rp 889.000 | 13.39% (untung) |
07 Oktober 2019 | Rp 761.000 | Rp 889.000 | 16.82% (untung) |
07 Juli 2019 | Rp 701.000 | Rp 889.000 | 26.82% (untung) |
07 April 2019 | Rp 660.500 | Rp 889.000 | 34.60% (untung) |
07 Januari 2019 | Rp 664.000 | Rp 889.000 | 33.89% (untung) |
Di lain sisi, harga
buyback oleh Logam Mulia turun Rp 23.000 per gram, dari sebelumnya Rp 912.000 per gram menjadi Rp 889.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga
buyback kemarin melonjak jadi Rp 110.000 per gram. Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (
buyback).
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga
buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Baca Juga: Harga emas kembali bersinar setelah ketidakpastian stimulus AS mereda Jadi, jika pagi kemarin membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 999.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 889.000 per gram oleh Logam Mulia. Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba. Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.
- Harga emas Antam pada 30 September 2020 (Rp 1.016.000 per gram) = -12.50% (rugi)
- Harga emas Antam pada 07 September 2020 (Rp 1.020.000 per gram) = -12.84% (rugi)
- Harga emas Antam pada 07 Juli 2020 (Rp 934.000 per gram) = -4.82% (rugi)
- Harga emas Antam pada 07 April 2020 (Rp 963.000 per gram) = -7.68% (rugi)
- Harga emas Antam pada 07 Januari 2020 (Rp 784.000 per gram) = 13.39% (untung)
- Harga emas Antam pada 07 Oktober 2019 (Rp 761.000 per gram) = 16.82% (untung)
- Harga emas Antam pada 07 Juli 2019 (Rp 701.000 per gram) = 26.82% (untung)
- Harga emas Antam pada 07 April 2019 (Rp 660.500 per gram) = 34.60% (untung)
- Harga emas Antam pada 07 Januari 2019 (Rp 664.000 per gram) = 33.89% (untung)
Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hasbi Maulana