Potensi tambang besar, saham BRMS menjadi incaran



JAKARTA. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menanjak tinggi pada transaksi pagi ini (13/9). Pada pukul 11.20, saham BRMS melonjak 5,88% menjadi Rp 450. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling gencar memburu saham ini adalah Waterfront Securities senilai Rp 5,760 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 970,187 juta, dan Lautandhana Securities senilai Rp 900 juta. Lompatan saham BRMS pada hari ini disinyalir terkait dengan potensi tambang yang dimilikinya. Berdasarkan laporan BRMS yang melakukan kajian di Cabang Kiri dan Sungai Mak, konsesi tembaga dan emas PT Bumi Resources Tbk (BRMS) di Gorontalo, Sulawesi, diprediksi mengandung sumber daya mineral yang cukup besar.Di tambang Cabang Kiri dan Sungai Mak terdapat total sumber daya bijih sebesar 292 juta ton dengan rata-rata kadar kualitas 0,5% (tembaga) dan 0,47 g/t (emas). Selain itu, ada beberapa potensi sumber daya mineral di beberapa lokasi tambang PT Gorontalo Minerals, perusahaan joint venture dengan PT Aneka Tambang (ANTM)."Potensi tambang GM yang cukup baik menjadi menopang growth perseroan kedepan namun sayangnya tambang GM ini baru akan berproduksi pada tahun 2015. Dan dari semua tambang yang dimiliki perseroan yang telah berproduksi adalah Newmont Nusa Tenggara (NNT), dan kepemilikan efektif perseroan hanya 18%," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie