JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,34% ke posisi 4.802,83 pada perdagangan Senin (18/3). Sejumlah sektor seperti industri dasar, properti dan konstruksi, keuangan, tambang dan perdagangan jatuh di zona negatif. Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha mengatakan, penurunan indeks disebabkan aksi ambil untung saham blue chips seperti BMRI, BBCA dan BBRI. Aksi tersebut diperkirakan berlanjut, mengingat valuasi saham perbankan masih tinggi. Berita negatif global seperti rencana pemerintah Siprus menaikkan pajak simpanan juga menekan bursa. "Pasar merespon negatif berita ini. Hal tersebut terlihat dari mayoritas bursa Asia, termasuk IHSG yang melemah," tuturnya. Yusuf menebak, indeks akan turun dengan rentang 4.780-4.840.Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya memperkirakan, IHSG akan bergerak fluktuatif. Namun, Eddy memperkirakan indeks akan bergerak melemah dengan rentang 4.782-4.843
Potensi tekanan indeks
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,34% ke posisi 4.802,83 pada perdagangan Senin (18/3). Sejumlah sektor seperti industri dasar, properti dan konstruksi, keuangan, tambang dan perdagangan jatuh di zona negatif. Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha mengatakan, penurunan indeks disebabkan aksi ambil untung saham blue chips seperti BMRI, BBCA dan BBRI. Aksi tersebut diperkirakan berlanjut, mengingat valuasi saham perbankan masih tinggi. Berita negatif global seperti rencana pemerintah Siprus menaikkan pajak simpanan juga menekan bursa. "Pasar merespon negatif berita ini. Hal tersebut terlihat dari mayoritas bursa Asia, termasuk IHSG yang melemah," tuturnya. Yusuf menebak, indeks akan turun dengan rentang 4.780-4.840.Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya memperkirakan, IHSG akan bergerak fluktuatif. Namun, Eddy memperkirakan indeks akan bergerak melemah dengan rentang 4.782-4.843