Potensi Utang Membengkak, IMF Perkiraan Pertumbuhan Global 5 Tahun ke Depan Lemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global untuk jangka menengah akan lemah. 

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengungkapkan, lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada lima tahun ke depan akan berada di kisaran 3% secara tahunan. 

“Dan ini merupakan perkiraan pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang terendah dalam beberapa dekade belakangan,” terang Georgieva dalam AMRO Forum 2023, Selasa (5/12). 


Baca Juga: IMF, China Ready to Work With New Argentina Leader Milei

Pejabat IMF ini bilang, pertumbuhan ekonomi global yang lemah didorong oleh ketidakpastian, salah satunya tren suku bunga tinggi. 

Tren suku bunga tinggi nampaknya masih akan berjalan dalam beberapa waktu ke depan. Sebab, Georgieva meramal tingkat inflasi inti masih bandel untuk turun. 

Nah, tren suku bunga tinggi akan menambah beban utang. Baik itu untuk utang negara, maupun utang korporasi, hingga rumah tangga. 

Meski demikian, Georgieva melihat prospek manis bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia, terutama negara-negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN. 

Dari perhitungannya, negara ASEAN mampu tumbuh 4,2% di tahun 2023 dan akan tumbuh di kisaran 4,6% di 2024. 

“Pertumbuhan ekonomi ASEAN akan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global. Kemudian Asia, akan menjadi titik terang di tengah ketidakpastian global,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi