KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski menyimpan potensi besar di waktu mendatang, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) masih berhadapan dengan sejumlah risiko investasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana mengatakan, risiko likuiditas masih menghantui investor yang berkecimpung pada produk KIK EBA. Menurut dia, ketika hendak menjual kepemilikan KIK EBA, investor harus mencari pembelinya sendiri. Manajer investasi pun lebih berperan sebagai perantara dalam situasi tersebut. “Masalahnya, mencari pembeli KIK EBA bukan perkara mudah,” kata Wawan.
Potensial, tetap cermati risiko investasi KIK EBA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski menyimpan potensi besar di waktu mendatang, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) masih berhadapan dengan sejumlah risiko investasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana mengatakan, risiko likuiditas masih menghantui investor yang berkecimpung pada produk KIK EBA. Menurut dia, ketika hendak menjual kepemilikan KIK EBA, investor harus mencari pembelinya sendiri. Manajer investasi pun lebih berperan sebagai perantara dalam situasi tersebut. “Masalahnya, mencari pembeli KIK EBA bukan perkara mudah,” kata Wawan.