JAKARTA. Poundsterling sempat menguat ke level 1,6177 terhadap dollar AS setelah disokong antisipasi pasar menyusul berita bahwa raksasa telekomunikasi Inggris berencana menjual sahamnya pada perusahaan asal Perancis, SFR ke Vivendi senilai 7,75 miliar euro. Berita ini sempat menekan euro bertahan di bawah level tertinggi lima bulan terhadap poundsterling. Hingga akhir sesi New York, mata uang Inggris ditutup menguat tipis 0,1% terhadap dollar AS ke 1,6126. Aktivitas sektor konstruksi di Inggris pada Maret di luar dugaan menguat di atas perkiraan analis. Data yang dilansir Markit/CIPS menunjukkan ekspansi sebesar 56,4 pada Maret mengungguli perkiraan analis di level 54,9 dan mendekati level tertinggi 8 bulan yang tercetak pada Februari di 56,5.
Poundsterling bergerak dipengaruhi rilis ekonomi
JAKARTA. Poundsterling sempat menguat ke level 1,6177 terhadap dollar AS setelah disokong antisipasi pasar menyusul berita bahwa raksasa telekomunikasi Inggris berencana menjual sahamnya pada perusahaan asal Perancis, SFR ke Vivendi senilai 7,75 miliar euro. Berita ini sempat menekan euro bertahan di bawah level tertinggi lima bulan terhadap poundsterling. Hingga akhir sesi New York, mata uang Inggris ditutup menguat tipis 0,1% terhadap dollar AS ke 1,6126. Aktivitas sektor konstruksi di Inggris pada Maret di luar dugaan menguat di atas perkiraan analis. Data yang dilansir Markit/CIPS menunjukkan ekspansi sebesar 56,4 pada Maret mengungguli perkiraan analis di level 54,9 dan mendekati level tertinggi 8 bulan yang tercetak pada Februari di 56,5.