JAKARTA. Minimnya sajian data ekonomi AS yang bisa mendukung kepercayaan pasar akan peluang kenaikan suku bunga The Fed jadi keuntungan tambahan bagi poundsterling yang sedang prima. Mengutip Bloomberg, Selasa (24/5) pukul 16.46 WIB pasangan GBP/USD melesat 0,70% ke level 1,4586 dibanding hari sebelumnya. Polling yang diselenggarakan oleh ORB dan Telegraph tercatat bahwa 55% responden setuju jika Inggris bertahan di Uni Eropa. Sedangkan 42% sisanya memilih untuk hengkang. Hal ini menumbuhkan kembali kepercayaan pasar bahwa Brexit tidak akan terjadi yang kemudian menjadi kekuatan bagi poundsterling.
“Selama ini kan yang membayangi poundsterling itu Brexit, kini Brexit mereda jelas keuntungan buat mata uang Inggris ini,” tutur Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures menanggapi pergerakan GBP/USD. Selain itu pasar juga masih menanti hasil laporan inflasi Inggris yang dijadwalkan rilis Selasa (24/5). Nantinya, hasil laporan ini akan jadi penentu arah pergerakan GBP/USD ke depannya. Jika laporan inflasi bernada hawkish maka penguatan akan terus berlangsung. Namun jika sebaliknya, penguatan bisa tertahan meski kecil peluang untuk koreksi.