KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kesepakatan awal mengenai masa transisi Brexit berhasil dicapai antara Inggris dan Uni Eropa, namun poundsterling (GBP) tidak otomatis menyalip euro (EUR) pada Jumat lalu. Pasar masih mengantisipasi negosiasi lanjutan, rerutama keputusan mengenai isu perbatasan Irlandia yang belum tercapai. Namun, pekan depan, ada peluang GBP mengungguli EUR. Mengutip Bloomberg, Jumat (23/3), pasangan EUR/GBP ditutup menguat 0,17% ke level 0,8742. Namun, dalam sepekan, euro bergerak melemah 0,85% terhadap poundsterling. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono menjelaskan, sejauh ini pergerakan pasangan mata uang euro dan poundsterling masih seimbang. "Belum ada indikasi poundsterling lebih baik dari euro. Cuma ada sedikit sentimen positif dari isu Brexit yang mulai membaik," ujar Wahyu, (24/3).
Poundsterling berpeluang menyalip euro pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kesepakatan awal mengenai masa transisi Brexit berhasil dicapai antara Inggris dan Uni Eropa, namun poundsterling (GBP) tidak otomatis menyalip euro (EUR) pada Jumat lalu. Pasar masih mengantisipasi negosiasi lanjutan, rerutama keputusan mengenai isu perbatasan Irlandia yang belum tercapai. Namun, pekan depan, ada peluang GBP mengungguli EUR. Mengutip Bloomberg, Jumat (23/3), pasangan EUR/GBP ditutup menguat 0,17% ke level 0,8742. Namun, dalam sepekan, euro bergerak melemah 0,85% terhadap poundsterling. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono menjelaskan, sejauh ini pergerakan pasangan mata uang euro dan poundsterling masih seimbang. "Belum ada indikasi poundsterling lebih baik dari euro. Cuma ada sedikit sentimen positif dari isu Brexit yang mulai membaik," ujar Wahyu, (24/3).