JAKARTA. Mengkilapnya kinerja dollar Amerika Serikat (AS) mendorong investor berburu mata uang ini. Namun, prospek perekonomian Inggris yang kinclong bisa menjadi landasan para pelaku pasar menggenggam poundsterling. Yulia Safrina, Reseacrh and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, dollar AS memang sedang perkasa di hadapan mata uang negara lainnya. Lihat saja indeks dollar AS pada Kamis (27/8) pukul 17.35 WIB yang naik 0,33% menjadi 95,417. Kekuatan dollar AS tertopang oleh rilis data Core Durable Goods Orders per Juli 2015 yang tercatat 0,6%. Pencapaian tersebut lebih baik ketimbang ekspektasi para analis yang dipatok 0,3%. Membaiknya perekonomian AS menguatkan spekulasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS alias The Fed, paling cepat pada September 2015.
Poundsterling bisa jadi alternatif investasi
JAKARTA. Mengkilapnya kinerja dollar Amerika Serikat (AS) mendorong investor berburu mata uang ini. Namun, prospek perekonomian Inggris yang kinclong bisa menjadi landasan para pelaku pasar menggenggam poundsterling. Yulia Safrina, Reseacrh and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, dollar AS memang sedang perkasa di hadapan mata uang negara lainnya. Lihat saja indeks dollar AS pada Kamis (27/8) pukul 17.35 WIB yang naik 0,33% menjadi 95,417. Kekuatan dollar AS tertopang oleh rilis data Core Durable Goods Orders per Juli 2015 yang tercatat 0,6%. Pencapaian tersebut lebih baik ketimbang ekspektasi para analis yang dipatok 0,3%. Membaiknya perekonomian AS menguatkan spekulasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS alias The Fed, paling cepat pada September 2015.