JAKARTA. Poundsterling belum mampu mengungguli dollar AS alias The Greenback. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/4) pukul 16.47 WIB, pasangan GBP/USD turun 0,37% dari hari sebelumnya ke level 1,4211. “Seharusnya ada topangan bagi Inggris, karena data ekonominya positif. Tapi, perkara British exit (Brexit) semakin menyudutkan poundsterling,” kata Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures. Asal tahu saja, indikator puchasing manager index (PMI) sektor jasa Inggris bulan Maret 2016 naik ke level 53,7 dari sebelumnya di level 52,7. Namun, data tersebut gagal menopang poundsterling. Sebab, isu Brexit masih mendominasi.
Poundsterling gagal ungguli dollar AS
JAKARTA. Poundsterling belum mampu mengungguli dollar AS alias The Greenback. Mengutip Bloomberg, Selasa (5/4) pukul 16.47 WIB, pasangan GBP/USD turun 0,37% dari hari sebelumnya ke level 1,4211. “Seharusnya ada topangan bagi Inggris, karena data ekonominya positif. Tapi, perkara British exit (Brexit) semakin menyudutkan poundsterling,” kata Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures. Asal tahu saja, indikator puchasing manager index (PMI) sektor jasa Inggris bulan Maret 2016 naik ke level 53,7 dari sebelumnya di level 52,7. Namun, data tersebut gagal menopang poundsterling. Sebab, isu Brexit masih mendominasi.