KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasangan mata uang GBP/USD, Kamis (22/3) diawali dengan penguatan. Namun, setelah pukul 19.00 WIB, GBP tercatat melemah. Mengutip Bloomberg, di pasar spot pukul 20.00 WIB poundsterling melemah 0,11% terhadap dollar AS di level 1,4128. Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson mengatakan penguatan GBP/USD terjadi akibat pelemahan dollar AS yang bersifat sementara. Dollar AS melemah di awal perdagangan karena adanya pernyataan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed yang hanya tinggal dua kali di tahun ini. Sementara, poundsterling menguat di awal perdagangan karena didukung data pertumbuhan PMI jasa Inggris yang naik cukup signifikan dan menjadi pencapaian tertinggi setelah empat bulan. Tercatat, PMI Jasa Inggris pada Februari lalu naik dari level 53,0 menjadi 54,5. Secara teknikal Edyson menganalisis GBP/USD terbentuk pola bullish continuation ab=cd. Idealnya GBP/USD ada peluang untuk kembali naik. Edyson merekomendasikan buy on weakness dapat menjadi pilihan trading Anda. Edyson memperkirakan GBP/USD besok bergerak di rentang resistance 1,4423-1,4340-1,4260. Sementara rentang support 1,3889-1,3835-1,3775. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Poundsterling kembali melemah di hadapan dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasangan mata uang GBP/USD, Kamis (22/3) diawali dengan penguatan. Namun, setelah pukul 19.00 WIB, GBP tercatat melemah. Mengutip Bloomberg, di pasar spot pukul 20.00 WIB poundsterling melemah 0,11% terhadap dollar AS di level 1,4128. Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson mengatakan penguatan GBP/USD terjadi akibat pelemahan dollar AS yang bersifat sementara. Dollar AS melemah di awal perdagangan karena adanya pernyataan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed yang hanya tinggal dua kali di tahun ini. Sementara, poundsterling menguat di awal perdagangan karena didukung data pertumbuhan PMI jasa Inggris yang naik cukup signifikan dan menjadi pencapaian tertinggi setelah empat bulan. Tercatat, PMI Jasa Inggris pada Februari lalu naik dari level 53,0 menjadi 54,5. Secara teknikal Edyson menganalisis GBP/USD terbentuk pola bullish continuation ab=cd. Idealnya GBP/USD ada peluang untuk kembali naik. Edyson merekomendasikan buy on weakness dapat menjadi pilihan trading Anda. Edyson memperkirakan GBP/USD besok bergerak di rentang resistance 1,4423-1,4340-1,4260. Sementara rentang support 1,3889-1,3835-1,3775. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News