Poundsterling keok terhadap yen



JAKARTA. Poundsterling yang tertekan dalam pun harus terseret atas keunggulan yen yang telak.

Mengutip Bloomberg, Jumat (24/6) pasangan GBP/JPY terpuruk 11,44% di level 139,80 dibanding hari sebelumnya.

Hasil akhir referendum menunjukkan 48,1% setuju untuk bertahan di keanggotan Uni Eropa sementara 52,9% lainnya memutuskan untuk angkat kaki. Keadaan ini membuat posisi Inggris sudah didesak untuk keluar segera dari Uni Eropa dan menegaskan posisi negosiasi serta hubungannya ke depannya dengan Uni Eropa.


Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures menambahkan pelemahan poundsterling jelas terjadi karena faktor Brexit sebagai dalang utamanya. Sementara dari sisi yen, keputusan Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya beri kekuatan bagi JPY untuk terus melesat.

“Belum lagi yen punya peran sebagai safe haven semakin menguntungkan yen,” kata Gema. Ditengah kondisi global seperti saat ini, yen dipandang lebih menjanjikan kestabilan apalagi mengingat keputusan Brexit mengguncang pasar global tidak hanya Inggris dan Eropa.

Senin (27/6) pasangan GBP/JPY diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan. Meski keduanya minim dukungan ekonomi tapi terlihat belum akan ada perubahan tren pada pasangan GBP/JPY. Tren bearish masih terus membayangi pasangan.

“Selagi tidak ada intervensi dari BOJ atas penguatan yen sekarang ini maka pelemahan GBP/JPY belum terbendung,” duga Gema.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia