JAKARTA. Data ekonomi yang negatif membebani pergerakan poundsterling (GBP). Alhasil, GBP keok di hadapan dollar Kanada (CAD). Mengutip Bloomberg, Jumat (8/4), pasangan GBP/CAD tergerus 0,68% ke level 1,8351. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, data ekonomi Inggris yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan hasil negatif. Tingkat produksi manufaktur bulan Februari turun ke level minus 1,1% dari sebelumnya 0,5%. Lalu, Goods Trade Balance per Februari defisit £ 12 miliar. Angka defisit ini sebenarnya mengecil dari bulan sebelumnya sebesar £ 12,2 miliar, namun masih di bawah proyeksi sebesar £ 10,3 miliar. "Data Inggris buruk, ditambah dengan isu British Exit (Brexit) menyebabkan poundsterling melemah," ujar Faisyal.
Poundsterling kesulitan melawan loonie
JAKARTA. Data ekonomi yang negatif membebani pergerakan poundsterling (GBP). Alhasil, GBP keok di hadapan dollar Kanada (CAD). Mengutip Bloomberg, Jumat (8/4), pasangan GBP/CAD tergerus 0,68% ke level 1,8351. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, data ekonomi Inggris yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan hasil negatif. Tingkat produksi manufaktur bulan Februari turun ke level minus 1,1% dari sebelumnya 0,5%. Lalu, Goods Trade Balance per Februari defisit £ 12 miliar. Angka defisit ini sebenarnya mengecil dari bulan sebelumnya sebesar £ 12,2 miliar, namun masih di bawah proyeksi sebesar £ 10,3 miliar. "Data Inggris buruk, ditambah dengan isu British Exit (Brexit) menyebabkan poundsterling melemah," ujar Faisyal.