Poundsterling lampaui posisi the greenback



JAKARTA. Poundsterling melambung tinggi setelah terkuak sentimen positif di pasar global menyambut kans tertahannya langkah Inggris untuk segera merealisasikan Brexit dalam waktu dekat. Apalagi di hadapannya, the greenback tengah merosot lemah.

Mengutip Bloomberg, Kamis (3/11) pukul 17.51 WIB pasangan GBP/USD melesat 1,15% di level 1,2446 dibanding hari sebelumnya.

Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures mengungkapkan saat ini poundsterling terdongkrak oleh keputusan Pengadilan Tinggi mengenai proses perumusan Artikel 50 yang sulit dan membutuhkan waktu lama lebih dari perkiraan.


Sebagai gambaran, Artikel 50 nantinya akan digunakan sebagai pakta untuk merumuskan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa. Meski belum ada hasil resmi dari pengadilan tinggi, namun pasar menilai diskusi ini masih akan alot dan panjang.

Sembari menanti kejelasan, siapa yang berhak merumuskan Artikel 50. “Diduga proses Brexit yang baru mau dimulai Maret 2017 nanti baru akan berakhir dalam satu atau dua tahun mendatang,” ujar Nizar. Proyeksi ini yang melambungkan posisi poundsterling.

Apalagi di saat yang bersamaan, USD tengah tertekan antisipasi pasar menyambut pemilihan Presiden AS yang akan berlangsung 8 November 2016. Serta keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunganya di bulan ini. “Pasar juga masih waspada menanti data tenaga kerja AS Jumat (4/11) nanti,” tambah Nizar.

Maka ia pun memprediksi, pasangan GBP/USD memiliki kans untuk unggul lagi. “Dengan syarat, hasil pertemuan Bank of England tidak memberikan kejutan,” kata Nizar.

Diharapkan BOE tetap mempertahankan suku bunga di level 0,25% dan tidak melakukan perubahan kebijakan moneter. Serta mempertegas dukungan atas proses perumusan artikel 50 yang sesuai dengan ketentuan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto