JAKARTA. Minimnya dukungan dari fundamental Inggris membuat poundsterling melemah semakin tajam terhadap mata uang yen. Sementara kondisi fundamental Jepang justru membaik. Mengutip Bloomberg, Senin (8/6) pukul 17.15 WIB, pasangan GBP/JPY yang ambruk 0,54% di level 190,82 dibanding hari sebelumnya. Hari ini (9/6), pemerintah Jepang mengumumkan produk domestik bruto (PDB) kuartal satu yang sebesar 1%, naik dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,6%. Selain itu, penyaluran kredit bank di Jepang pada Mei 2015 juga bertahan di level 2,6%. Analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan, saat ini poundsterling sedang memasuki tren koreksi yang sudah berlangsung sejak Jumat (5/6) lalu. Koreksi ini semakin dalam menyusul rilis data ekonomi Jepang yang positif. “Minimnya data ekonomi Inggris membuat pergerakan GBP hanya mengikuti penguatan yang terjadi pada yen,” kata Suluh.
Poundsterling masih melemah terhadap yen
JAKARTA. Minimnya dukungan dari fundamental Inggris membuat poundsterling melemah semakin tajam terhadap mata uang yen. Sementara kondisi fundamental Jepang justru membaik. Mengutip Bloomberg, Senin (8/6) pukul 17.15 WIB, pasangan GBP/JPY yang ambruk 0,54% di level 190,82 dibanding hari sebelumnya. Hari ini (9/6), pemerintah Jepang mengumumkan produk domestik bruto (PDB) kuartal satu yang sebesar 1%, naik dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,6%. Selain itu, penyaluran kredit bank di Jepang pada Mei 2015 juga bertahan di level 2,6%. Analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan, saat ini poundsterling sedang memasuki tren koreksi yang sudah berlangsung sejak Jumat (5/6) lalu. Koreksi ini semakin dalam menyusul rilis data ekonomi Jepang yang positif. “Minimnya data ekonomi Inggris membuat pergerakan GBP hanya mengikuti penguatan yang terjadi pada yen,” kata Suluh.