KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah beberapa bulan lamanya, drama Brexit pun terjawab. Hal ini yang membuat pergerakan pairing mata uang GBP/USD melemah di perdagangan. Mengutip Bloomberg, Kamis (17/1) pukul 18.16 WIB pairing mata uang GBP/USD bergerak melemah 0,06% atau di level 1,2877. Analis Asia Tradepoint Future, Andri Hardianto menilai paska pengumuman voting Brexit oleh Parlemen Uni Eropa, pergerakan mata uang poundsterling pun melemah. Bahkan, ia menilai mata uang GBP/USD beberapa hari lalu bergerak konsolidasi. Hal ini karena pasar menerka-nerka jika keputusan ditolak dan apa amunisi Perdana Menteri Theresa May selanjutnya. “Ada dua event yang membuat pasar memilih bertransaksi harian untuk mata uang poundsterling. Pertama ditolaknya voting Brexit dan kedua Perdana Menteri Theresa Maya lolos dari mosi tidak percaya,” ujar Andri kepada Kontan.co.id, Kamis (17/1).
Poundsterling melemah terhadap dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah beberapa bulan lamanya, drama Brexit pun terjawab. Hal ini yang membuat pergerakan pairing mata uang GBP/USD melemah di perdagangan. Mengutip Bloomberg, Kamis (17/1) pukul 18.16 WIB pairing mata uang GBP/USD bergerak melemah 0,06% atau di level 1,2877. Analis Asia Tradepoint Future, Andri Hardianto menilai paska pengumuman voting Brexit oleh Parlemen Uni Eropa, pergerakan mata uang poundsterling pun melemah. Bahkan, ia menilai mata uang GBP/USD beberapa hari lalu bergerak konsolidasi. Hal ini karena pasar menerka-nerka jika keputusan ditolak dan apa amunisi Perdana Menteri Theresa May selanjutnya. “Ada dua event yang membuat pasar memilih bertransaksi harian untuk mata uang poundsterling. Pertama ditolaknya voting Brexit dan kedua Perdana Menteri Theresa Maya lolos dari mosi tidak percaya,” ujar Andri kepada Kontan.co.id, Kamis (17/1).