Poundsterling mencatat persentase penurunan harian terbesar sejak awal 1970



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemimpin DPR Inggris, Andrea Leadsom yang merupakan pendukung Perdana Menteri Inggris telah hengkang dari dari jabatannya, Rabu waktu setempat. Sontak, ini membuat poundsterling melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Poundsterling mencatat persentase penurunan harian terbesar sejak awal 1970.

Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (23/5) pukul 15.21 WIB pasangan mata uang GBP/USD melemah 0,43% di level 1,2610. Situasi ini tentu meningkatnya kekhawatiran setelah ada isu mundurnya Perdana Menteri Inggris, Theresa May.

BBC melaporkan bahwa sejumlah menteri akan menyusul pengunduran diri Leadsom. "Saya tidak lagi percaya bahwa pendekatan kami akan mencerminkan hasil referendum," kata Leadsom dalam surat pengunduran diri yang dikutip Reuters.


Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, GBP/USD berpeluang melanjutkan pelemahannya akhir-akhir karena ketidakpastian Brexit. Saat ini muncul kekhawatiran akan mundurnya Theresa May dan majunya calon yang pro Brexit.

Faisyal dalam analisisnya, Kamis (23/5) memperkirakan, support terdekat GBP/USD berada di 1,2630 - 1,2580 - 1,2520. Sedangkan resistance pasangan mata uang ini berada di 1,2690 - 1,2740 - 1,2800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati